KOPI, Jakarta – Sejak deklarasi pendirian organisasi PPWI oleh sekitar 70-an pewarta warga di Aula Gedung SMA Regina Pacis Palmerah, Slipi, Jakarta Barat, hingga menjelang memasuki tahun ke-5 (tahun 2012) Kepengurusan PPWI Nasional berjalan dengan penuh perjuangan yang berat. Perbedaan-perbedaan pandangan antar pengurus muncul seiring dengan berbagai persoalan yang umumnya dipicu masalah finansial organisasi yang masih sangat minim. Namun demikian, berbagai kegiatan jurnalisme warga, terutama program edukasi/pelatihan jurnalistik warga bagi berbagai kalangan berhasil dilaksanakan dengan baik.
Pada November 2011, PPWI bahkan berhasil mengumpulkan para pengurus dan anggota PPWI se-Indonesia untuk mengikuti acara Silahturahmi Nasional (Silatnas PPWI) dari tanggal 19 s/d 26 November 2011. Terhitung Maret hingga Desember 2012, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke disibukkan dengan studi lemhannas sebagai Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan XLVIII (PPRA-48) Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Akibatnya, pertemuan nasional pada tahun terakhir masa kepengurusan DPN PPWI Periode I yang salah satunya akan membahas tentang kepengurusan PPWI tingkat nasional terhambat.
Mencermati kondisi tersebut di atas, Dewan Pendiri PPWI mengambil jalan keluar dengan memberikan masukan sekaligus kewenangan kepada Ketua Umum meneruskan Kepengurusan PPWI Nasional periode pertama ke masa bhakti berikutnya. Berdasarkan petunjuk dan kebijakan Dewan Pendiri itu, Ketua Umum Wilson Lalengke mengeluarkan edaran tentang keberlanjutan kepengurusan DPN PPWI periode berikutnya, 2012-2017.
Kepengurusan DPN PPWI Periode II, selengkapnya terlampir di lembaran berikut ini.
Di samping berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan (atau penataran, meminjam istilah di internal TNI) yang dilaksanakan cukup intens, mencapai lebih dari 30 kali di lokasi dan komunitas yang beragam, PPWI juga amat berbangga hati atas perjuangan kepengurusan DPN PPWI Periode I. Setidaknya, terdapat 3 kegiatan besar yang dapat terlaksana selama periode 2007-2012, yakni Diklat Kepemimpinan dan Bela Negara 25 Anggota PPWI di Makopassus Cijantung, penyelenggaraan Lomba Menulis tentang Hubungan Indonesia dengan Kerajaan Maroko disusul dengan penerbitan buku berjudul INDONESIA-MAROKO: Lebih dari Sekadar Persahabatan (versi e-book bukunya dapat diunduh di sini); dan Penataran Jurnalisme Warga bagi Anggota Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur selama 2 bulan.
Di periode kepengurusan pertama tersebut, juga telah terbentuk tidak kurang dari 10 Dewan Pengurus Daerah (DPD) di 10 provinsi dan 30-an Dewan Pengurus Cabang (DPC) di tingkat kabuPaten/kota. Kepengurusan DPD dan DPC PPWI dapat dilihat di sub-menu Pengurus PPWI Daerah dan Pengurus PPWI Cabang.
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment